cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Agrotek Tropika
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23374993     EISSN : 26203138     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in January, May, and September. Journal of Tropical Agrotek published by Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Lampung in cooperation with Agroteknologi Association of Indonesia (PAGI) Lampung.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022" : 15 Documents clear
PENGUJIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK DAN PENGATUR PERTUMBUHAN SERANGGA (PPS) DIFLUBENZURON TERHADAP Nezara viridula L. Olivia Cindowarni; Rosma Hasibuan; Agus Muhammad Hariri; Purnomo Purnomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 (IN PROGRESS)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insektisida botani ekstrak daun sirsak dan insektisida IGR diflubenzuron terhadap mortalitas dan perkembangan kepik hijau (Nezara viridula). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2018 di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu perlakuan kontrol (P0), ekstrak daun sirsak konsentrasi 4% (P1), ekstrak daun sirsak konsentrasi 8% (P2), ekstrak daun sirsak konsentrasi 12% (P3), dan IGR diflubenzuron konsentrasi 0,1% (P4). Setiap perlakuan diulang tiga kali yang digunakan sebagai kelompok. Setiap satuan percobaan menggunakan 10 ekor nimfa N. viridula instar II. Variabel yang diamati adalah mortalitas nimfa dan perkembangan N. viridula (umur instar, kecacatan nimfa, dan imago terbentuk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun sirsak dan insektisida IGR diflubenzuron berpengaruh nyata terhadap mortalitas dan menghambat perkembangan N. viridula.  Insektisida IGR berbahan aktif diflubenzuron lebih cepat menyebabkan kematian (100%) pada 10 HSA dibandingkan ekstrak daun sirsak yang menyebabkan kematian (87,67%) pada 21 HSA. Insektisida IGR diflubenzuron dan ekstrak daun sirsak memiliki pengaruh terhadap perkembangan serangga Nezara viridula yang menyebabkan terjadinya kecacatan pada nimfa dan imago serta menghambat terbentuknya imago. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi masing-masing insektisida efektif terhadap mortalitas dan perkembangan hama N. viridula.
RESPON KOMBINASI ABU SABUT KELAPA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Dwi Suprapti Sari; Tantri Palupi; Siti Hadijah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5612

Abstract

Budidaya kubis bunga pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) dihadapkan pada masalah pH tanah dan unsur hara yang rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan pemberian abu sabut kelapa dan pemupukan NPK. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis terbaik dari kombinasi pemberian abu sabut kelapa dan pupuk NPK dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kubis bunga pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Pertanian Untan Pontianak sejak Mei – Agustus 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 9 kombinasi perlakuan, dan diulang 3 kali. Perlakuan yang dimaksud adalah: d1 = abu sabut kelapa 10 g + pupuk NPK 7,5 g, d2 = abu sabut kelapa 10 g + pupuk NPK 11 g, d3 = abu sabut kelapa 10 g + pupuk NPK 15 g, d4 = abu sabut kelapa 13,3 g + pupuk NPK 7,5 g, d5 = abu sabut kelapa 13,3 g + pupuk NPK 11 g, d6 = abu sabut kelapa 13,3 g + pupuk NPK 15 g, d7 = abu sabut kelapa 16,6 g + pupuk NPK 7,5 g, d8 = abu sabut kelapa 16,6 g + pupuk NPK 11 g, dan d9 = abu sabut kelapa 16,6 g + pupuk NPK 15 g. Variabel yang diamati meliputi: jumlah daun, berat kering bagian atas tanaman, volume akar, berat segar bunga, dan diameter bunga. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi dosis abu sabut kelapa 10 g + pupuk NPK 11 g menunjukkan pertumbuhan yang baik, sedangkan abu sabut kelapa 10 g + pupuk NPK 7,5 g merupakan dosis yang efisien dalam menghasilkan kubis bunga.
PENGUJIAN AKURASI GEOMETRI DAN MORFOLOGI BENIH SEMANGKA (Citrullus vulgaris) MENGGUNAKAN CITRA DIGITAL Nurdiansyah Hadi Saputra; Andi Masnang; Asmanur Jannah; Astryani Rosyad
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 (IN PROGRESS)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5843

Abstract

Teknologi identifikasi varietas benih penting untuk menjamin benih yang digunakan petani memiliki mutu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akurasi geometri dan morfologi benih semangka (Citrullus vulgaris Schrad) serta menentukan parameter dasar yang tepat dalam identifikasi varietas dengan analisis diskriminan. Penelitian dilaksanakan di Universitas Nusa Bangsa. Penelitian ini menggunakan software Minitab dalam melakukan analisis diskriminan dengan tahapan uji kolerasi, uji multikolinieritas, dan uji diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan parameter geometri dan morfologi terpilih yang relatif kuat untuk membangun model analisis diskriminan. Analisis tersebut menghasilkan empat parameter terpilih sebagai acuan indentifikasi varietas benih semangka yakni area, feret angle,  aspect ratio (AR) dan round. Sedangkan parameter terbaik yang digunakan untuk melakukan uji akurasi dalam mengidentifikasi varietas benih adalah area dan AR. Uji akurasi tersebut menghasilkan persentase tingkat akurasi tertinggi mencapai 83,33% dan tingkat akurasi terendah yang mencapai 41,67%. Hasil uji akurasi tersebut menjelaskan bahwa tingkat akurasi penggunaan teknologi citra digital dalam mengidentifikasi varietas benih semangka sudah cukup baik.
OPTIMASI VOLUME BUFFER EKSTRAKSI DALAM MENGISOLASI DNA SPESIES MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK IDENTIFIKASI SECARA MOLEKULER Fitri Yelli; Inggar Damayanti; Maria Viva Rini
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.4955

Abstract

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan cara membantu penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah. Selain itu, FMA juga berperan dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen. Laboratorium Produksi Tanaman Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Lampung memiliki 35 koleksi isolat mikoriza. Isolat-isolat koleksi tersebut belum teridentifikasi dengan baik sampai ke level spesies. Penelitian ini bertujuan untuk menguji empat volume buffer ekstraksi InstaGeneTM Matrix yang efektif dan ekonomis untuk isolasi DNA FMA yang akan digunakan untuk identifikasi secara molekuler. Isolasi DNA 4 isolat FMA yaitu Glomus sp., Gigaspora sp., Acaulospora sp., dan Entrophospora sp. dilakukan dengan menggunakan buffer ekstraksi Instagene Matrix (BIO-RAD) dengan volume 10, 15, 20, dan 25 μl. Untuk melihat keberhasilan isolasi DNA yang dilakukan yaitu dengan menggunakan DNA tersebut sebagai template atau cetakan dalam proses PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua volume (10, 15, 20, dan 25 μl) buffer ekstraksi yang diujikan mampu mengekstrak DNA dari ke 4 isolat yang diuji kecuali volume 20 μl pada isolat Gigaspora sp. Oleh karena itu, volume 10 μl buffer ekstraksi sudah dapat digunakan dan lebih efisien untuk mengekstrak DNA dari spora FMA.
KERAGAMAN, HERITABILITAS, KORELASI, DAN ANALISIS LINTAS KARAKTER DAUN DAN BUAH PADA CABAI MERAH KERITING (Capsicum Annuum L.) GENERASI M5 Nyimas Sa'diyah; Agi Pramudya; Rugayah Rugayah; Agus Karyanto; Sri Ramadiana; Muhammad Elfajri Ramadhan
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6234

Abstract

Hasil produksi cabai di Indonesia dapat ditingkatkan dengan penerapan program pemuliaan tanaman. Beberapa parameter genetik meliputi keragaman, heritabilitas, korelasi, dan analisis lintas diperlukan agar seleksi dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  (1) keragaman karakter daun dan buah pada cabai merah keriting generasi M5. (2) heritabilitas karakter daun dan buah pada cabai merah keriting generasi M5. (3) korelasi antara karakter daun dan buah dengan produksi cabai merah keriting generasi M5. (4) pengaruh langsung dan tidak langsung karakter daun dan buah terhadap hasil cabai merah keriting generasi M5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan Juni 2021 di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Seluruh karakter daun dan buah memiliki keragaman genotipe yang sempit dengan keragaman fenotipe yang luas, (2) Heritabilitas yang sedang terdapat pada karakter panjang stomata generatif, bobot buah sampel, panjang buah, jumlah biji sampel dan bobot buah total, sedangkan karakter kehijauan daun vegetatif, kerapatan stomata vegetatif, panjang stomata vegetatif, kehijauan daun generatif, kerapatan stomata generatif, dan diameter buah menunjukkan heritabilitas yang rendah, (3) Korelasi positif sangat nyata terdapat pada karakter bobot buah sampel dengan panjang buah sampel. Panjang buah sampel dengan jumlah biji sampel, bobot buah sampel dengan jumlah biji sampel, bobot buah sampel dengan bobot buah total, panjang buah dengan jumlah biji sampel, panjang buah dengan bobot buah total, jumlah biji sampel dengan bobot buah total, dan kerapatan stomata vegetatif dengan kehijauan daun generatif (4)  Terdapat nilai korelasi dan pengaruh langsung yang sama-sama positif antara karakter kerapatan stomata vegetatif, panjang stomata generatif, bobot buah sampel, panjang buah sampel, diameter buah sampel, dan jumlah biji sampel terhadap bobot total buah.
PERANAN SUHU DAN KELEMBABAN SELAMA PENYIMPANAN BENIH KEDELAI TERHADAP DAYA KECAMBAH DAN INFEKSI PATOGEN TULAR BENIH Evan Purnama Ramdan; Putri Irene Kanny; Edi Minaji Pribadi; Budiman Budiman
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5136

Abstract

Kerusakan benih selama penyimpanan dapat disebabkan oleh infeksi patogen tular benih. Akibatnya dapat terjadi penurunan daya kecambah maupun kematian bibit. Suhu dan kelembaban merupakan salah satu faktor penyebab kemunduran fisiologi benih selama penyimpanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh suhu dan kelembaban selama penyimpanan terhadap daya kecambah dan cendawan patogen yang berasosiasi dengan benih kedelai. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Ranncangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu suhu dan kelembaban ruang (kontrol), suhu rendah, dan kelembaban rendah. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.  Benih kedelai disiapkan dengan membungkus 10 butir benih dengan kain kasa sejumlah perlakuan dan ulangan. Benih yang telah dibungkus kasa kemudian disimpan pada suhu dan kelembaban ruang, pada suhu dingin 4oC di refrigerator dan kelembaban rendah (30%) pada desikator yang ditambah silica gel. Setelah 3 minggu penyimpanan, benih kedelai ditumbuhkan dengan metode blotter test. Pada 7 hari setelah tanam, benih yang berkecambah dihitung daya kecambah dan daya infeksi cendawan patogen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey sebagai pada taraf5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan kelembaban dapat menjaga mutu benih dengan daya kecambah 96.67-100%. Perlakuan suhu dingin dan kelembaban rendah juga dapat menghindarkan benih kedelai dari infeksi Cladosporium sp. dan Rhizopus sp.
PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR NIRA AREN [Arenga pinnata (WURMB) MERR] TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum. L) Lukman Lukman
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5868

Abstract

Salah satu dari bentuk pupuk organik cair adalah POC Nira Aren [Arenga pinnata (WURMB) MERR]. Hasil analisis Laboratorium POC Nira Aren mengandung Unsur Hara N, P, K dan C-Organik serta Indol Asetil Acid (IAA) dan Giberelin (GA3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk organik cair nira aren terhadap pertumbuhan bibit tanaman cengkeh. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktor tunggal terdiri atas 6 ulangan dan 6 perlakuan yaitu 0 = Kontrol tanpa POC, POC Nira aren 20 ml.L-1 air, POC Nira aren 30 ml.L-1 air, POC Nira aren 40 ml.L-1 air, POC Nira aren 50 ml.L-1 air dan POC Nira aren 60 ml.L-1 air. Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Hasil percobaan terbaik terhadap tinggi tanaman umur 42 HST pada pemberian POC dosis 45 ml.L-1 air, dengan tinggi 10,73 cm. Jumlah daun terbanyak pada umur 56 HST perlakun 50 ml.L-1 air dengan jumlah 7,17 helai, Diameter batang pada umur 42 HST pada perlakuan 50 ml.L-1, selanjutnya panjang akar tanaman mencapai 16,83 cm pada perlakuan 50 ml.L-1 air. Kebaruan dari penelitian ini adalah POC nira aren yang digunakan sebagai pupuk, dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bibit tanaman cengkeh.
PENGARUH GULUDAN DAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA PERTANAMAN SINGKONG (Manihot utillisima) MUSIM TANAM KELIMA Windo Putra Pratama; Irwan Sukri Banuwa; Nur Afni Afrianti; Afandi Afandi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6235

Abstract

Aliran permukaan dan erosi dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan yang ditandai dengan menurunnya kualitas tanah. Aliran permukaan dan erosi dapat ditekan dengan melakukan konservasi tanah diantaranya adalah dengan pembuatan guludan dan pemberian pupuk organik pada lahan saat olah tanah yang dapat memperbaiki struktur tanah, mengurangi kerusakan akibat butiran hujan yang jatuh dan dapat mengurangi erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan guludan dan pemberian pupuk organonitrofos terhadap aliran permukaam dan erosi. Penelitian ini dilaksanakan selama fase pertumbuhan sampai dengan panen, yaitu Desember 2018 sampai dengan Januari 2020 di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial 2x2 dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Faktor pertama adalah tindakan konservasi yang terdiri dari G1 (guludan searah lereng) dan G2 (guludan memotong lereng), dan faktor kedua meliputi Pemberian pupuk organik organonitrofos yang terdiri dari P0 (tanpa pupuk organik) dan P1 (pupuk organik sebanyak 40 ton ha-1). Data yang diperoleh akan diuji homogenitas ragam menggunakan uji Bartlett, kemudian aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan sidik ragam, kemudian perbedaan nilai tengah dari masing-masing perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan konservasi tanah dengan cara pembuatan guludan memotong lereng sangat nyata berpengaruh dalam menekan laju aliran permukaan dan erosi dibandingkan guludan searah lereng. Pemberian pupuk organonitrofos berpengaruh nyata dalam menekan laju aliran permukaan dan berpengaruh sangat nyata dalam mengurangi terjadinya erosi. Interaksi antara tindakan konservasi tanah dan pupuk organonitrofos tidak memberikan pengaruh nyata terhadap aliran permukaan dan erosi.
UJI KERAGAAN TRICHODERMA SEBAGAI PUPUK HAYATI DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH Sutarman Sutarman; Tyas Prahasti
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Trichoderma isolate Tc-Pct-05 yang diformulasi dalam campuran tepung sekam-kulit singkong sebagai pupuk hayati meningkakan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Dusun Sumberan Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto pada Desember 2021-Maret 2022. Kegiatan formulasi agen hayati biofertilasi dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan cara aplikasi yaitu soil treatment, apical treatment, soil-apical treatment, dan control, masing-masing dengan lima ulangan, sehingga secara keseluruhan terdapat 20 satuan percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, bobot umbi, jumlah daun, dan berat brangkasan. Semua data dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk hayati Trichoderma yang diaplikasikan sebagai soil treatment dengan dosis per tanaman 250 gram mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering brangkasan tanaman, serta meningkatkan bobot basah umbi bawang merah 145% dibandingkan perlakuan secara konvensional menggunakan pupuk kimia sepenuhnya.
APLIKASI PAKLOBUTRAZOL DAN PUPUK NPK UNTUK MERANGSANG PEMBUNGAAN PADA TANAMAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii Regel) Rugayah Rugayah; Antika Sari; Agus Karyanto; Sarno Sarno
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6236

Abstract

Spatifilum (Spathiphyllum wallisii) merupakan tanaman hias yang mampu menarik minat masyarakat karena memiliki bunga berwarna putih, daun hijau mengkilap, dan kemampuannya untuk membuang racun udara dalam ruangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan tanaman spatifilum yang memiliki penampilan lebih menarik dengan pembungaan terus-menerus melalui pemberian pupuk N, P, K dan paklobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio pupuk N, P, K dan pengaruh pemberian paklobutrazol terhadap pembungaan tanaman spatifilum. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada September 2020 hingga Februari 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial yang terdiri dari dua faktor (3 x 2) dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian rasio pupuk N, P, K dan faktor kedua yaitu pemberian paklobutrazol. Data dianalisis dengan uji F lalu apabila signifikan dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk N, P, K meningkatkan tingkat kehijauan daun dan perlakuan pemberian paklobutrazol mempersempit luas daun. Pemberian pupuk N, P, K (1:1:2) menunjukkan kecenderungan waktu muncul kuncup bunga lebih cepat, jumlah bunga lebih banyak, dan ketahanan bunga lebih lama dibandingkan dengan pupuk N, P, K (1:2:1) dan tanpa pupuk. Pemberian paklobutrazol 400 mg/l membuat ukuran daun lebih kecil, waktu muncul kuncup bunga yang lebih cepat, jumlah bunga yang lebih banyak, panjang tangkai bunga yang lebih pendek, dan ketahanan bunga yang lebih lama dibandingkan dengan tanpa paklobutrazol. Hasil pada penelitian ini tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023 (In Progress) Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 (ON PROGRESS) Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 (ON PROGRESS) Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 (ON PROGRESS) Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022 Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021 Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021 Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021 Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020 Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020 Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020 Vol 7, No 3 (2019): JAT September 2019 Vol 7, No 2 (2019): JAT Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 2 (2018): JAT Vol.6 (2) 2018 Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue